Kolang Kaling


Kolang-kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertkjes ini sebetulnya hanya merupakan protein albumin yang dibutuhkan oleh benih pohon aren sebagai persediaan makanan. Buah yang tinggi kadar airnya ini diambil dari biji buah aren yang berbentuk lonjong pipih, bergetah dan bikin gatal. Untuk mengubahnya menjadi kolang-kaling, buah aren tersebut harus dibakar terlebih dahulu hingga hangus atau direbus selama beberapa jam. Setelah itu, dilanjutkan dengan diredam dengan air kapur selama beberapa hari hingga akhirnya biji-bijinya dapat diolah.

Ditinjau dari sudut gizi, buah bertekstur kenyal dan berwarna putih bening ini sebetulnya tidak memiliki kandungan nutrisi yang hebat. Namun demikian, bukan berarti ia tidak bermanfaat sama sekali. Setidaknya, jika dimakan tanpa banyak menggunakan gula, kolang-kaling dapat memperlancar kerja saluran cerna, sehingga secara tidak langsung juga akan melancarkan buang air besar (BAB).

Share on Google Plus

About Apri Nur Rohmat

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar