Setiap orang pasti mengenal buah mangga. Bentuknya bulat, warna
daging kuning, warna kulit umumnya hijau, dagingnya juga ada yang
bersemburat merah dan rasanya manis. Buah ini tidak hanya disukai oleh
orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Saat masih muda atau mentah pun
buah ini banyak dicari orang, terutama anak muda untuk rujak atau wanita
yang hamil.
Buah tropis yang bernama latin mangifera indica ini berasal dari India. Namun kini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman mangga — yang memiliki setidaknya 2000 macam varietas — bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi ada juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Buah mangga sendiri tergolong kelompok buah ‘batu’ berdaging dengan bentuk, ukuran, warna dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong dan bulat panjang, seperti mangga arum manis dan mangga mana lagi. Adapula mangga kopek yang berbentuk bulat pipih dan mangga golek yang lonjong.
Kendari bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam, namun dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga segar mengandung air sekitar 82%, vitamin C, dan energi / kalori. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12%. Namun jenis mangga manis dapat mencapai 16-18%.
Selain rasanya yang manis dan segar, buah mangga ternyata memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Misalnya saja dapat menyembuhkan penyakit influenza, menambah nafsu makan, menyembuhkan luka pada kulit, radang tenggorokan atau batuk, dan banyak penyakit lainnya. Ini disebabkan kandungan zat-zat di dalamnya yang bagus untuk tubuh. Termasuk vitamin A, C, dan E yang bagus untuk keremajaan kulit dan mencegah kanker.
Selain itu ada asam galat yang sangat baik buat pencernaan. Ada pula kandungan riboflavin yang baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan. Tentunya masih banyak lagi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai.
Nah, jika belanja mangga, jangan asal pilih matang atau mentah. Pilihlah kualitas mangga yang pas, yaitu matang di pohon, warna buah hijau kekuningan, tekstur padat tapi tidak terlalu keras, kulit licin, dan aroma manis. Hindari memilih buah yang terlalu keras / lembek, memar, dan berbau fermentasi.
Buah tropis yang bernama latin mangifera indica ini berasal dari India. Namun kini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman mangga — yang memiliki setidaknya 2000 macam varietas — bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi ada juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Buah mangga sendiri tergolong kelompok buah ‘batu’ berdaging dengan bentuk, ukuran, warna dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong dan bulat panjang, seperti mangga arum manis dan mangga mana lagi. Adapula mangga kopek yang berbentuk bulat pipih dan mangga golek yang lonjong.
Kendari bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam, namun dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga segar mengandung air sekitar 82%, vitamin C, dan energi / kalori. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12%. Namun jenis mangga manis dapat mencapai 16-18%.
Selain rasanya yang manis dan segar, buah mangga ternyata memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Misalnya saja dapat menyembuhkan penyakit influenza, menambah nafsu makan, menyembuhkan luka pada kulit, radang tenggorokan atau batuk, dan banyak penyakit lainnya. Ini disebabkan kandungan zat-zat di dalamnya yang bagus untuk tubuh. Termasuk vitamin A, C, dan E yang bagus untuk keremajaan kulit dan mencegah kanker.
Selain itu ada asam galat yang sangat baik buat pencernaan. Ada pula kandungan riboflavin yang baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan. Tentunya masih banyak lagi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai.
Nah, jika belanja mangga, jangan asal pilih matang atau mentah. Pilihlah kualitas mangga yang pas, yaitu matang di pohon, warna buah hijau kekuningan, tekstur padat tapi tidak terlalu keras, kulit licin, dan aroma manis. Hindari memilih buah yang terlalu keras / lembek, memar, dan berbau fermentasi.
0 komentar:
Posting Komentar